Potret NTB
– Dinas pendidikan pemuda dan olahraga provinsi NTB mengadakan acara pemilihan
pengawas sekolah, Guru Sekolah Dan Kepala Sekolah berprestasi jenjang
pendidikan dasar, pendidikan menengah, PAUDNI dan PK PLK se Nusa Tenggara
Barat.
Acara yang di gelar di Hotel
Pratama Mataram tersebut berlangsung selama 3 hari di mulai pada 14 -16 Juni
2015 dalam rangka untuk memilih pengawas sekolah, guru, serta kepala sekolah
berprestasi yang nantinya akan menjadi perwakilan NTB pada ajang nasional.
Peserta berasal dari
guru Taman kanak kanak, Guru Sekolah Dasar, , Guru SMA, SMK dan guru sekolah
luar biasa ( SLB ) Se NTB Kepala sekolah serta pengawas Se NTB.
Salah satu panitia
acara menuturkan bahwa lomba yang di adakan ini dalam rangka untuk menjaring
para guru dan para pengawas serta kepala sekolah yang berprestasi yang nantinya
akan di ikut sertakan pada lomba pemilihan pengawas berprestasi tingkat
nasional dan materi yang menjadi penilaian berupa lomba karya tulis ilmiah
bidang pendidikan serta wawancara.” Tuturnya.
Dari kegiatan ini untuk
pemilihan guru terbaik di raih oleh CinthiaYuli P, S.Pd guru TK ABA Alas, Ludfia
Ida Variani, M.Si guru SLBN Pemb. Mataram, Nurawan, S.Pd M.Pd guru SDN Ngolang,
asniarti guru SMPLB, EllysabetUsmiatiningsih guru SMPN 6 Mataram, Drs. Hapazah,
M.Pd guru SMAN 1 Praya, Santika, S.Pd guru SMKN 7 Mataram, sedangkan untuk
kepala sekolah berprestasi di raih oleh Sri Andayani, S.Pd kepala sekolah TK
ABA Pancor, Atika H. Ali, S.Pd kepala sekolah SLBN Sumbawa, H. Juhada, S.Adm
kepala sekolah SLBN YPTN Mataram, Hj.
Masitah, S.Pd kepala sekolah SDN 45 Mataram, H.M.Sibawaeh, S.Pd kepala sekolah SMPN
7 Mataram, Drs. H. L FatwirUzali, M.Pd
kepala sekolah SMAN 1 Mataram, Umar, S. Sos, MM kepala sekolah SMKN 3 Mataram.
Dan untuk pengaws terbaik di raih oleh Drs. H. Darmukti pengawas DikporaMataram,
Muhammad Saleh, M. Si pengawas DikporaKab. Bima, SugengPrayoga, S.Pd, M.Pd pengawas
DikporaMataram, Drs. H. Ahmad Yani, MT pengawas DiknasKab. Sumbawa.
Harapan ke depan dengan
di selenggarakannya acara ini bahwa nantinya ini sebagai motivasi terhadap para
guru agar terus berprestasi dan hal ini juga merupakan wujud penghargaan terhadap
pahlawan tanpa tanda jasa tersebut yang selama ini sudah banyak sumbangsihnya
terhadap dunia pendidikan. ( Tono )